3 Tempat di Dunia yang Tak Ada Semutnya

Semut merupakan hewan yang nyaris bisa ditemukan di berbagai tempat. Baik #kebun atau #lapangan berumput yang memang menjadi habitatnya, hingga dalam rumah, semut bisa saja muncul sendirian maupun bergerombol.

Faktanya, mengutip AntWiki, di Indonesia terdapat 1.551 spesies dan subspesies semut, 410 di antaranya merupakan endemik. Meski begitu, #Indonesia berada di tempat kedua, masih kalah dari Australia yang dihuni 1.615 spesies dan subspesies, 1.406 di antaranya endemik.

Bila Australia dan Indonesia merupakan negara dengan spesies semut terbanyak di dunia, ada tiga tempat yang uniknya tidak memiliki spesies semut, bahkan tak ada sama sekali. Penyebabnya rata-rata karena kondisi geografis.

Mengutip dari ScienceOrg dan berbagai sumber, berikut tiga tempat di dunia yang tidak ada semutnya.

1. Antartika

Mengutip dari Antark, antartika yang sangat dingin ditengarai jadi penyebab semut tak bisa hidup dan berkembang biak. Hal tersebut lantaran tak ada rantai makanan juga habitat #semut, yakni tanah.

2. Greenland

Alasannya serupa dengan Antartika, Greenland terlalu dingin untuk ditinggal semut. Berada di kutub utara, ekosistem yang tidak bersahabat membuat semut tak ada harapan. Terlebih, tak ada juga rantai makanan semut di Greenland.

3. Islandia

Islandia juga sejatinya merupakan negara yang tidak dihuni semut. Namun, lantaran mulai banyak pendatang dari luar negeri, belum lama ini semut mulai ditemukan di Islandia, tepatnya di tempat-tempat yang lebih hangat.

Bersumber dari penelitian University of Iceland, ada lima #spesiessemut yang sudah ada di Islandia. Semuanya merupakan pendatang, empat di antaranya bertahan hidup di rumah warga karena tak cocok dengan #iklim panas di sana. Meski kini ada, tetap sangat sulit mencari semut di Islandia.